Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2017

RIJALUL ANSOR PAC GP ANSOR KALIDAWIR

Gambar
Gerakan Pemuda Ansor atau biasa disingkat GP Ansor merupakan organisasi Kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang selalu bergerak dinamis. Termasuk pula di anak cabang  Kalidawir yang ada di bagian selatan Kabupaten Tulungagung ini selalu berbenah untuk menjadi organisasi yang lebih baik. Tadi malam, tepatnya hari Sabtu 29 Juli 2017. Dilaksanakan rutinan majlis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor di ranting Kalibatur. Kegiatan ini dilaksanakan di Balaidesa Kalibatur dengan dihadiri oleh warga yang berasal kalangan Ansor banser, NU, Muslimat  serta ipnu. Semua berbaur mengikuti kegiatan ini sampai Paripurna. Acara tersebut diawali dengan sambutan ketua panitia mewakili ranting yang mengulas tentang laporan penyelenggaraan RA di Kalibatur. Sambutan berikutnya dari Kepala Desa Kalibatur, dimana beliau sangat antusias adanya acara RA ditempatkan di Balaidesa Kalibatur untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda agar tidak terpengaruh terhadap ideologi yang ditebar teror

HALAL BIHALAL MWCNU KECAMATAN KALIDAWIR

Gambar
Halal bihalal merupakan sebuah istilah yang asing dalam literasi Arab. Hal ini karena tidak ada rujukan pastinya konsep tentang halal bihalal ini. Konsep halal bihalal sangat erat keindonesiaannya karena tidak ada yang menggunakannya di luar Indonesia. Berkat jasa KH. Wahab Chasbulloh tradisi ini bisa kita nikmati sampai sekarang dan bisa kita temukan dipelosok-pelosok tanah air. Berkaitan dengan halal bihalal ini, kemarin pada hari Minggu tanggal 24 Juli 2017. MWCNU bersama banom mengadakan acara Halal Bihalal serta pembinaan Aswaja kepada seluruh Banom NU (Muslimat, GP Ansor, Banser, IPNU-IPPNU), Guru-guru di Lembaga pendidikan di bawah NU, Guru-guru madin dan seluruh warga jam’iyyah Nahdlatul Ulama se Kecamatan Kalidawir. Dalam sesi pembinaan Aswaja ini diisi oleh KH. Marzuki Mustamar. Seorang tokoh NU dan juga Dosen kampus Besar Di Malang. Antusiasme masyarakat yang begitu hebat sehingga lokasi acara penuh sesak oleh samiin sami’at dari seluruh wilayah Kalidawir

PROXY WAR

Gambar
Perang Proxy adalah perang yang dilakukan oleh dua pihak yang berkepentingan dengan menggunakan negara ketiga sebagai tempat pertarungan dua kekuatan yang sedang berperang. Misalnya Amerika dan sekutunya memiliki kepentingan terhadap SDA di Indonesia, sedangkan di kubu lain ada China yang juga memiliki kepentingan yang sama dalam hal penguasaan SDA di Indonesia. Maka Amerika dan kaki tangannya menebar isu anti China, Komunis, PKI Atheis dll. Lha disisi lain, China dan Kaki tangannya akan menebar isu tentang Liberalis, Anti Westernisasi, boikot produk Barat dll. Tempat pertarungan kedua isu ini adalah di negara yang menjadi bidikan target kepentingan mereka. Darimana perang proxy dimulai? Jawabnya adalah pembangunan opini melalui media sosial. Betapa masih segar dalam ingatan kita apa yang terjadi di Tunisia, hanya gegara satu tukang sayur yang mendatangi kantor parlemen saat parlemen sedang rapat tertutup, si penjual sayur menunggu sampai berjam-jam namun tidak ada yang menemui, m

Gus Dus Beserta 5 Kiai Besar dalam Merumuskan Deklarasi Hubungan Pancasila dan Islam

AnsorNews.com,  Memutuskan persoalan yang membutuhkan dasar pemikiran yang mendalam dan kajian serius tidaklah mudah. Tetapi lain halnya ketika persoalan tersebut hadir di tangan KH Abdurrahman Wahid (1940-2009) atau Gus Dur ketika memimpin rapat soal substansi Pancasila sebagai dasar negara dan organisasi di Indonesia dalam Muktamar NU tahun 1984 di Situbondo, Jawa Timur. Setidaknya ada beberapa alasan mendasar NU membahas Pancasila ke forum tertinggi organisasi, Muktamar. Dasar bahwa Pancasila mampu mempersatukan seluruh bangsa tidaklah cukup bagi sejumlah ormas Islam di Indonesia. Meskipun NU sendiri tidak pernah mempersoalkan keberadaan Pancasila karena dirancang sendiri secara teologis maupun filosofis oleh KH Abdul Wahid Hasyim, ayah Gus Dur. Menjelaskan hubungan Islam dan Pancasila tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena jika hal ini berhasil dilakukan NU, ormas Islam di Indonesia merasa terbantu secara dasar syar’i. Sebab itu, Pancasila sebagai dasar mutlak dalam

Great Minds

Gambar
Menarik mengamati perkataan dari Eleanor Roosevelt, Ibu negara sejak 1933 sampai 1945 yang merupakan mantan istri Presiden USA D. Franklin Roosevelt. Eleanor Roosevelt mengatakan: “Small Minds discuss people, Average Minds discuss events, Great Minds discuss ideas”. (Pikiran Kecil membicarakan orang. Pikiran Sedang membicarakan peristiwa. Pikiran Besar membicarakan gagasan”. Maka sebagai akibatnya, Pikiran Kecil akan menghasilkan gosip. Pikiran Sedang akan menghasilkan Pengetahuan. Pikiran Besar akan menghasilkan Solusi. Ketiga jenis pikiran ini ada di dalam setiap otak kita. Pikiran mana yang lebih mendominasi kita? maka, begitulah apa yang dihasilkannya. Kalau setiap saat otak kita dipenuhi oleh “Pikiran Kecil”, maka kita akan selalu asyik dengan urusan orang lain, namun tidak menghasilkan apa-apa, kecuali perseteruan. Tetapi bila otak kita di dominasi oleh “Pikiran Besar”, maka kita akan aktif menemukan terobosan baru. Pikiran Kecil senang menggunakan kata tanya “Sopo k