RIJALUL ANSOR PAC GP ANSOR KALIDAWIR

Gerakan Pemuda Ansor atau biasa disingkat GP Ansor merupakan organisasi Kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang selalu bergerak dinamis. Termasuk pula di anak cabang  Kalidawir yang ada di bagian selatan Kabupaten Tulungagung ini selalu berbenah untuk menjadi organisasi yang lebih baik.

Tadi malam, tepatnya hari Sabtu 29 Juli 2017. Dilaksanakan rutinan majlis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor di ranting Kalibatur. Kegiatan ini dilaksanakan di Balaidesa Kalibatur dengan dihadiri oleh warga yang berasal kalangan Ansor banser, NU, Muslimat  serta ipnu. Semua berbaur mengikuti kegiatan ini sampai Paripurna.

Acara tersebut diawali dengan sambutan ketua panitia mewakili ranting yang mengulas tentang laporan penyelenggaraan RA di Kalibatur. Sambutan berikutnya dari Kepala Desa Kalibatur, dimana beliau sangat antusias adanya acara RA ditempatkan di Balaidesa Kalibatur untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda agar tidak terpengaruh terhadap ideologi yang ditebar teroris.

Sambutan ke tiga dari ketua PAC shbt Ahmad Ariful Mustaqim. Tiga poin yang diungkapkan. Pertama, Ansor Banser Ranting Kalibatur merupakan ranting yang paling dinamis kegiatannya di wilayah PAC Kalidawir sehingga perlu menjadi contoh bagi ranting-ranting di luar Kalibatur. Kedua, Maraknya Islam radikal harus diwaspadai oleh seluruh kader Ansor dan Banser di Kalidawir. Seperti halnya Hisbut Tahrir Indonesia (HTI) yang telah dibubarkan oleh negara.

HTI dibubarkan karena ingin merubah ideologi negara yang sudah final ini. Pancasila menjadi ideologi negara yang sudah final dan sudah disepakati oleh founding father kita yang harus kita pertahankan sampai kapanpun. Ketiga, Pimpinan Cabang GP Ansor akan punya gawe, yakni Konferensi Cabang (Konfercab) yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2017.

Selanjutnya adalah acara inti yang diisi langsung oleh pembina PAC GP Ansor Kalidawir yaitu Bpk. Drs. Muhson, M.Pd.I. Beliau menyampaikan juga tentang dinamisasi perjalan Ansor dari masa ke masa di Kalidawir. Beliau sangat mengapresiasi kini Ansor dan Banser telah ramai tidak ketika waktu periode sebelum-sebelumnya. Selain itu beliau menyampaikan tentang peran Ansor dan Banser dalam rangka menangkal adanya kelompok Islam transnasional yang hari ini menjelma menjadi kehwatiran bersama karena bisa menghancurkan NU sesuai misinya NU hilang dalam kurun waktu yang tidak lama.  Beruntung pemerintah sigap dengan melakukan pembubaran ormas radikal dan ormas yang melenceng dari cita-cita negara ini.