KONFERENSI CABANG GERAKAN PEMUDA ANSOR KABUPATEN TULUNGAGUNG KE XIII

-

KONFERCAB GP ANSOR TULUNGAGUNG SEBAGAI SEBUAH MEDIA MEMBANGUN ANSOR BANSER YANG LEBIH BAIK




Tulungagung, Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Tulungagung pada hari Minggu 3 September 2017 mengadakan kegiatan Konferensi Cabang yang dilakukan setiap 4 Tahun sekali. Kegiatan ini bertempat di Pondok Pesantren Ma'hadul Ilmi wal 'amal (MIA). Sedianya kegiatan ini dimulai tepat pukul 08.00 WIB, akan tetapi karena proses regristrasi dan lan-lain menyebabkan acara baru bisa dimulai pukul 09.30 WIB.

Acara ini langsung dihadiri oleh Ketua Umum Pusat GP Ansor yakni Gus Yaqut Kolil Qoumas atau biasa disebut dengan Gus Yaqut. Beliau selain menjabat Ketum GP Ansor Juga sebagai anggota DPR RI. Beliau hadir setelah acara pembukaan karena dalam perjalanan dari rumah beliau di Rembang Jawa Tengah yang memakan waktu cukup lama. Beliau mengisi acara didampingi oleh Kasatkornas Banser Tulungagung sahabat Ir. Alfa Isnaini, Habib Zaman dari Densus 99 Asmaul Husna dan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur serta Sahabat Sahrul Munir selaku ketua aktif PC GP Ansor Tulungagung. Acara ini kurang lebih 2 jam secara bergantian yang tentunya sangat memukau seluruh Ansor dan Banser yang hadir disana. Dimana dalam forum ini diulas secara gamblang oleh para pemateri terkait isue-isue hangat sat ini baik nasional maupun internasional.

Setelah sholat isyak, acara pembacaan tata tertib (tatib) pemilihan dilaksanakan kemudian disusul dengan sidang komisi-komisi. Setelah sidang komisi kemudian diaksanakan perhelatan pemilihan Ketua PC GP Ansor Tulungagung sekitar pukul 24.30 WIB. Proses dukung mendukung calon menjadi suatu yang sangat penting karena inilah yang sebenarnya menjadi pembelajaran berarti bahwa sejauh mana proses pendewasaan berfikir di para seluruh kader Ansor harus ditanamkan. apapun bentuk konstelasinya tapi harus tetap membawa marwah organisasi sebagai pilar nomor satu.

Akhirnya karena situasi yang tidak memungkinkan dan karena demi menjaga kader-kader organisasi tetap solid akhirnya empat calon kader Ansor yang namanya muncul menjadi kandidat yakni sahabat  H. Rifai, Sahabat Khoirul Anam, Sahabat M. Sukur dan Sahabat Gufron berembuk bersama menentukan nahkoda PC Ansor Tulungagung. Nama-nama kandidat ini kemudian bersepakat menentukan nahkoda PC GP Ansor Tulungagung dengan Komposisi Ketua Sahabat H. Rifai, M. Sukur sebagai Sekretaris, Sahabat Gufron sebagai Kasatkorcab Banser Tulungagung serta Sahabat Khoirul Anam sebagai ketua bidang pelatihan. Mereka semua adalah kader-kader terbaik yang dimiliki Ansor saat ini yang tentunya diharapkan kiprahnya bisa membawa Ansor dan Banser lebih baik daripada era sebelumnya.

Dengan selesainya proses lambang demokratisasi di tubuh Ansor (konferensi Cabang) ini, estafet kepengurusan PC GP Ansor pun akhirnya beralih ke pengurus yang baru. Saatnya bergandengan tangan menyambut hari esok yang lebih baik di tubuh Ansor dan Banser. Saatnya kita harus meninggakkan egosentrisme kelompok masing-masing untuk duduk bersama merajut kebesaran Ansor dan Banser ke depan.  @rif

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELANTIKAN RANTING KALIDAWIR KECAMATAN KALIDAWIR

-
Gambar
Ranting Kalidawir Kecamatan Kalidawir merupakan ranting Gerakan Pemuda Ansor yang baru akhir bulan April kemarin berdiri. Ranting ini berdiri setelah terjadi ke vacuman hampir 15 tahun lamanya. hal ini terjadi karena distribusi kader yang terhambat karena proses kaderisasi yang tidak berjalan sebelumnya dalam waktu yang lama. Pada hari rabu tanggal 9 Mei 2018 kemarin terbentuklah ranting Kalidawir dengan dikukuhkannya organisasi ranting ini oleh Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kalidawir. Pelantikan bertempat di Balaidesa Kalidawir dan mendapatkan dukungan penuh dari kepala desa dan seluruh tokoh yang ada. Dalam sambutannya sahabat Moh. Nasir mengatakan mengapresiasi dari terbentuknya ranting baru ini karena ada kader yang memberikan warna baru di ranting ini setelah sekian lama dalam kondisi vakum. Selain itu juga mengpresiasi dari Pimpinan Anak Cabang yang terus getol mengobarkan semangat penghidupan ranting-ranting yang belum hidup yang sudah berakhir masa aktifnya. Dengan
Baca selengkapnya

Sejarah Berdirinya Gerakan Pemuda Ansor

-
Gambar
Kelahiran Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) diwarnai oleh semangat perjuangan, nasionalisme, pembebasan, dan epos kepahlawanan. GP Ansor terlahir dalam suasana keterpaduan antara kepeloporan pemuda pasca-Sumpah Pemuda, semangat kebangsaan, kerakyatan, dan sekaligus spirit keagamaan. <>Karenanya, kisah Laskar Hizbullah, Barisan Kepanduan Ansor, dan Banser (Barisan Serbaguna) sebagai bentuk perjuangan Ansor nyaris melegenda. Terutama, saat perjuangan fisik melawan penjajahan dan penumpasan G 30 S/PKI, peran Ansor sangat menonjol. Ansor dilahirkan dari rahim Nahdlatul Ulama (NU) dari situasi ”konflik” internal dan tuntutan kebutuhan alamiah. Berawal dari perbedaan antara tokoh tradisional dan tokoh modernis yang muncul di tubuh Nahdlatul Wathan, organisasi keagamaan yang bergerak di bidang pendidikan Islam, pembinaan mubaligh, dan pembinaan kader. KH Abdul Wahab Hasbullah, tokoh tradisional dan KH Mas Mansyur yang berhaluan modernis, akhirnya menempuh arus gerakan yang berb
Baca selengkapnya

RIJALUL ANSOR PAC GP ANSOR KALIDAWIR

-
Gambar
Gerakan Pemuda Ansor atau biasa disingkat GP Ansor merupakan organisasi Kepemudaan di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang selalu bergerak dinamis. Termasuk pula di anak cabang  Kalidawir yang ada di bagian selatan Kabupaten Tulungagung ini selalu berbenah untuk menjadi organisasi yang lebih baik. Tadi malam, tepatnya hari Sabtu 29 Juli 2017. Dilaksanakan rutinan majlis dzikir dan sholawat Rijalul Ansor di ranting Kalibatur. Kegiatan ini dilaksanakan di Balaidesa Kalibatur dengan dihadiri oleh warga yang berasal kalangan Ansor banser, NU, Muslimat  serta ipnu. Semua berbaur mengikuti kegiatan ini sampai Paripurna. Acara tersebut diawali dengan sambutan ketua panitia mewakili ranting yang mengulas tentang laporan penyelenggaraan RA di Kalibatur. Sambutan berikutnya dari Kepala Desa Kalibatur, dimana beliau sangat antusias adanya acara RA ditempatkan di Balaidesa Kalibatur untuk memberikan pemahaman kepada generasi muda agar tidak terpengaruh terhadap ideologi yang ditebar teror
Baca selengkapnya